Selamat datang di Rahasia Kehidupan Manusia

Rahasia Self Hypnosis

0 komentar

Self Hypnosis berarti menghipnotis diri sendiri. Lalu apa manfaatnya ?

Sebelumnya harus kita pahami terlebih dahulu bawa kita memiliki 2 jenis pikiran yang mengendalikan perilaku kita, mereka ini disebut dengan Pikiran Sadar dan Pikiran Bawah Sadar.

Pikiran Sadar adalah pikiran yang kita pahami dalam pengertian sehari-hari, yaitu perangkat yang kita pergunakan untuk berpikir logis dan rasional. Sedangkan pikiran bawah sadar adalah kumpulan dari pengalaman, pengertian, pemahaman, juga belief system dan self-image kita, mirip dengan data yang terdapat di harddisk komputer, hasil penyerapan mulai kita dilahirkan sampai dengan hari ini.

Dari kedua jenis pikiran ini, ternyata pikiran bawah sadar memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap perilaku kita, jauh lebih besar dibandingkan dengan pengaruh dari pikiran sadar. Sebuah buku psikologi populer bahkan menyebutkan bahwa kontribusi pikiran bawah sadar terhadap perilaku kita adalah sebesar 88%, dan sisanya sebesar 12% adalah kontribusi pikiran sadar.

Nah bayangkan saja, jika kita memiliki banyak data yang “tidak memberdayakan” di pikiran bawah sadar kita. Apa yang akan terjadi ? Bahkan pengertian rasional-pun tidak akan dapat membantu kita !

Betapa kita memahami bahwa belajar rajin dan kerja keras adalah salah satu kunci keberhasilan, tetapi mengapa seringkali kita kehilangan motivasi untuk melakukannya ? Ya, ini karena pikiran bawah sadar mungkin menyimpan pola-pola yang menghambat motivasi.

Masih banyak lagi contoh “kerugian” yang ditimbulkan oleh pikiran bawah sadar, antara lain : phobia, traumatik, juga berbagai penyakit fisik yang dipicu oleh aspek psikologis yang disebut dengan “Psychosomatic Illness”, contohnya adalah : penyakit ashma, gangguan tekanan darah, alergi, dsb.

Lalu apa hubungannya dengan Self Hypnosis ?

Self Hypnosis adalah suatu metode untuk “memasuki” pikiran bawah sadar, sehingga kita dapat melakukan “pemrograman ulang” terhadap pikiran bawah sadar kita, dan juga juga “pembersihan data”, sehingga yang tersisa hanyalah hal-hal yang benar-benar “memberdayakan” diri kita.

Dengan Self Hypnosis kita memiliki kesempatan untuk “membentuk ulang” diri kita !

Prinsip Dasar Self Hypnosis

Prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah “berbicara” dan “memberikan instruksi” kepada diri kita sendiri. Yang dimaksud dengan “diri kita sendiri” dalam hal ini adalah “Pikiran Bawah Sadar”. Selanjutnya diharapkan jika pikiran bawah sadar sudah memahami apa yang kita “instruksi”-kan, maka pikiran bawah sadar ini akan mempengaruhi tindakan kita di kehidupan sehari-hari, mengingat kontribusi dari pikiran bawah sadar sangat dominan, yaitu 88%. Bagaimana ya caranya “berbicara” atau “memberikan instruksi” kepada pikiran bawah sadar ?

Pikiran bawah sadar memiliki “gerbang”, dan juga memiliki “bahasa” tersendiri. Oleh karena itu jika kita memiliki kemampuan untuk “membuka” gerbang ini, dan juga kita mampu berkomunikasi dengan “bahasa” yang dipahami oleh pikiran bawah sadar, maka kitapun dapat melakukan pemrograman diri sendiri seperti yang telah dijelaskan di awal.

Jadi prinsip dasar dari Self Hypnosis adalah :
  • Membuka gerbang pikiran bawah sadar
  •  Berbicara dengan pikiran bawah sadar sesuai dengan “bahasa” yangdipahaminya.
Dari uraian di atas, maka selanjutnya kita akan mulai berlatih untuk “membuka” gerbang pikiran bawah sadar, akan tetapi sebelumnya kita akan berlatih untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar terlebih dahulu. Selanjutnya, kita juga akan mempelajari “pola bahasa” pikiran bawah sadar, serta elemen-elemen lain yang dapat memperkuat pengertian dari pikiran bawah sadar.

Latihan untuk berkomunikasi dengan Pikiran Bawah Sadar

Sebelum kita benar-benar membuka gerbang pikiran bawah sadar, maka marilah kita berlatih terlebih dahulu untuk berkomunikasi dengan pikiran bawah sadar. Teknik yang kita pergunakan adalah dengan “menyuruh” pikiran bawah sadar kita untuk melakukan hal-hal yang “tidak normal”, dimana jika pikiran bawah sadar kita
sudah “mendengarkan” kita, maka hal-hal yang “tidak normal”-pun dapat dilakukannya dengan mudah.

Latihan 1 - Mengunci Mata

Mari kita tutup mata kita, lalu sekitar 5 detik kemudian kita buka kembali mata kita, tentu kita dapat melakukannya dengan mudah bukan ! Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk “mengunci” mata kita, sampai kita benar-benar kesulitan bahkan tidak mampu membuka mata !

Ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
  • Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati) :
“Saya perintahkan agar mata saya terkunci dengan sangat kuat … (sambil kita bayangkan ada lem yang sangat kuat melumuri mata kita) …. sangat rapat … sangat kuat ….. bahkan semakin saya mencoba untuk membuka …. Makin kuat saya mencoba, maka mata saya justru semakin terkunci lebih kuat lagi ….” Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda : “Mata saya terkunci …. mata saya terkunci …. mata saya terkunci …..”

Dan sambil terus mengatakan “mata saya terkunci”, kita boleh mulai mencoba untuk membuka mata kita. Jika mata kita terasa terkunci, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika mata kita masih dapat dibuka dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah sadar.

Jika mata kita terkunci, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara yang sama, yaitu dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan mengatakan : “Mata … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya buka”

Latihan 2 – Melemaskan Tubuh

Latihan ini ditujukan untuk membuat tubuh kita rileks total, sehingga benar-benar tidak dapat kita gerakkan sedikitpun juga. Nah, sekarang mari kita minta pikiran bawah sadar kita untuk membuat kita memasuki relaksasi fisik total, karena ketika fisik kita benar-benar rileks total, maka saat itulah gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka”.

Ikuti langkah-langkah berikut ini :
  • Tutup mata, fokus merasakan nafas selama 10 detik
  • Imajinasikan bahwa kita sedang berbicara dengan pribadi kita yang lain, yaitu pikiran bawah sadar, lalu katakan (dalam hati) :
“Saya perintahkan agar tubuh saya dari mulai ujung kepala sampai dengan ujung kaki …. memasuki relaksasi total ....” [Kita tambahkan dengan imajinasi seakanakan ada getaran energi yang merambat dengan halus dari ujung kepala ke ujung kaki]

“Mata saya sangat rileks, leher saya sangat rileks … tangan & kaki saya sangat rileks …. bahkan pikiran saya juga sangat rileks ….” [Kita tambahkan imajinasi seakan-akan seluruh tulang-tulang kita lepas, sehingga tubuh kita benar-benar lemas tanpa daya]

Lalu katakan (dalam hati) secara berulang-ulang, tanpa jeda : “Tubuh saya lemas …..tubuh saya rileks …..”

Dan sambil terus mengatakan “tubuh saya lemas … tubuh saya rileks …”, kita boleh mulai mencoba untuk menggerakkan tubuh kita. Jika tubuh kita benarbenar diam sempurna, maka artinya kita sudah berhasil untuk memberikan perintah kepada pikiran bawah sadar. Sebaliknya jika tubuh kita masih dapat digerakkan dengan mudah, maka apa yang kita katakan belum dapat “menembus” pikiran bawah sadar.

Jika tubuh kita sudah benar-benar lemas, maka cara menormalkannya juga menggunakan cara yang sama, yaitu dengan memberikan instruksi sebaliknya kepada pikiran bawah sadar. Misalkan dengan mengatakan : “Mata, tangan, kaki, dan tubuh … kamu saya perintahkan agar normal kembali dan dapat dengan mudah saya buka”

Catatan :
Kedua latihan di atas harus benar-benar dilatih sampai anda dapat dengan mudah melakukannya.


Latihan Relaksasi

Selanjutnya kita akan memasuki latihan relaksasi yang lebih serius, dimana latihan ini adalah bagian dari Self Hypnosis yang akan kita lakukan, tepatnya bagian awal dari Self-Hypnosis.

Secara utuh Self Hypnosis akan terdiri dari 3 bagian utama, yaitu :
  1. Relaksasi
  2. Pemrograman diri
  3. Pengakhiran
Relaksasi
Silakan duduk bersandar di tempat yang nyaman, misalkan di sofa, lakukan secara pribadi dengan kondisi lingkungan yang tenang, matikan handpone anda ! Niatkan untuk menghentikan seluruh aktivitas dalam beberapa menit. Letakkan tangan secara bebas di atas paha, dan biarkan kaki anda lepas bebas pula.

Awal
Pejamkan mata, awasi nafas, berikan perhatian saat menarik dan menghembuskan nafas. Ucapkan dalam hati : “Saya berniat untuk memasuki relaksasi …. melepaskan segalanya …. mengistirahatkan tubuh dan fikiran saya ……” “Setiap tarikan dan hembusan nafas saya membuat saya memasuki relaksasi yang lebih dalam …. lebih lepas ….”

Relaksasi Mata
“Mata ….. aku perintahkan kamu menjadi sangat santai …. sangat rileks ….. dan sangat malas …… ! Sedemikian malasnya …. sehingga kamu tidak mau membuka walaupun kamu berkeinginan untuk membuka ….. Bahkan untuk bergerakpun kamu sedemikian malasnya …….. “ [Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa mata anda sudah sangat sangat santai] ……. [Lalu coba anda buka mata, bilamana sudah terasa berat atau tidak mau terbuka, maka lanjutkan dengan Script berikut ini]

Relaksasi Leher
“Leher kamu aku perintahkan menjadi sangat santai, malas, dan lemas …. Sehingga aku sama sekali tidak dapat mengerakkanmu …….. Leher kamu sangat malas dan lemas, bahkan kau sama sekali tidak berkeinginan untuk bergerak sedikitpun juga walaupun aku berusaha menggerakkanmu” [Baca Scriptini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa leher anda sudah sangat sangat santai] ……. [Lalu coba anda gerakkan leher anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script berikut ini]

Relaksasi Tangan
“Wahai kedua belah tangan dan jari-jemari ….. Kamu saya perintahkan untuk memasuki relaksasi total, sehingga saat ini juga kau menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku mencoba untuk menggerakkanmu …….” [Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa jari-jari tangan anda sudah sangat sangat santai dan malas untuk bergerak] ……. [Lalu coba anda gerakkan tangan dan jari-jari anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya]

Relaksasi Pikiran
“Wahai kedua belah kaki dan telapak kaki ….. kamu saya perintahkan untuk memasuki relaksasi total, sehingga saat ini juga kau menjadi sangat malas, lemas, dan tidak berkeinginan sama sekali untuk bergerak, walaupun aku mencoba untuk menggerakkanmu …….” [Baca Script ini berulang-ulang, sampai anda merasakan bahwa kaki anda sudah sangat sangat santai dan malas untuk bergerak] ……. [Lalu coba anda gerakkan kaki anda, bilamana sudah terasa malas dan tidak mau bergerak sama sekali, maka lanjutkan dengan Script Relaksasi berikutnya]

Pendalaman
“Saya akan menghitung mundur dari 25 ke 1 bersama hembusan nafas saya …… dan setiap kali saya menghitung ….. saya akan merasakan kenyamanan dan ketenangan yang lebih dalam dari sebelumnya …….” [Lakukan hitungan mundur].

Pemrograman Diri
Nanti di bagian inilah kita lakukan pemrograman diri. Tetapi karena saat ini kita belum membahas mengenai pemrograman diri, maka kita gantikan dengan diam selama lebih kurang 10 menit, sambil menikmati relaksasim ini.

Pengakhiran
“Saya akan menghitung dari 1 sampai dengan 5, dan pada hitungan ke-5 saya
akan bangun membuka mata dalam kondisi yang sangat segar, sehat, dan positif
“[Mulai lakukan penghitungan secara perlahan-lahan].

Pemrograman Diri
Pemrograman diri merupakan inti dari Self Hypnosis yang dilakukan setelah kita berada dalam kondisi rileks sempurna. Kondisi rileks sempurna adalah kondisi dimana gerbang pikiran bawah sadar mulai “terbuka” dan siap menerima program.

Apa yang dapat kita programkan ?
Apa saja, meliputi seluruh kondisi emosional yang kita inginkan. Mulai dari ingin sehat, ingin bahagia, ingin berkelimpahan, ingin memiliki motivasi diri yang tinggi, ingin menambah rasa percaya diri, dll.

Penyusunan program :
Tetapkan satu macam saja tema utama ! Contoh : ingin meningkatkan rasa percaya diri untuk berbicara di depan umum. Susun script yang baik sehubungan dengan tema utama ini, dengan mematuhi
kaidah dasar, yaitu :

Gunakan kalimat positif. Sebutkan apa yang anda inginkan, bukan apa yang anda hindari.
  • Gunakan kalimat Present Tense. Anggap saja anda sudah berada dalam kondisi dimaksud.
  • Lakukan pengulangan-pengulangan di kalimat-kalimat pokok yang berkaitan dengan tema utama.
  • Pergunakan kalimat-kalimat yang dapat menggugah emosi positif, mengingat bahwa pikiran bawah sadar sangat peka dengan emosional.
Saat membacakan program tersebut, tambahkan imajinasi, buatlah imjainasi ini sedemikian detail, seakan-akan anda sudah berada dalam kondisi dimaksud, sampai dengan anda dapat merasakan emosi positif (bahagia, bangga, dsb.).

Contoh Script :
“Saya adalah pribadi yang sangat istimewa …. saya memiliki rasa percaya diri yang sangat tinggi ….. saya selalu tampil dengan sempurna di depan umum …. saya memiliki kemampuan untuk presentasi dan berbicara di depan umum dengan sangat sempurna ….. saya sangat bangga dan sangat bahagia karena memiliki kemampuan yang sangat luar biasa ini ….. saya adalah pribadi yang sempurna … saya adalah pribadi yang penuh percaya diri …. saya sangat menyukai tampil di depan umum ….
Berbicara di depan publik ….. saya adalah pembicara yang hebat ….. presenter yang terampil …… saya penuh rasa percaya diri ….. saya pribadi istimewa …..”
Dibawakan sambil berimajinasi bahwa kita tengah melakukan presentasi atau berbicara di depan publik dengan penuh rasa percaya diri.
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Rahasia Kehidupan manusia | Creating Website | Johny Template | Mas Template | Pusat Promosi
Copyright © 2015. Rahasia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Modify by CaraGampang.Com
Proudly powered by Blogger