Wajah
yang menarik, putih bersih, bebas jerawat dan noda, menjadi dambaan
semua orang. Dahulu, hal seperti itu banyak diimpikan oleh kaum wanita
saja. Namun, zaman sudah berubah. Bukan karena adanya isu kesetaraan
gender atau emansipasi dalam segala aspek sehingga menimbulkan
keinginan yang sama pada kaum lelaki, melainkan lebih kepada gencarnya
para produsen krim kecantikan memasarkan produk andalannya.
Selain
itu, efek dari perubahan iklim juga mempengaruhi kulit sehingga banyak
yang merasa harus merevitalisasi kulit wajah yang paling sering
dilihat orang sebagai pancaran jiwa seseorang. Tidak semua krim
kecantikan baik dan juga buruk. Asal pandai memilih yang sesuai dengan
kulit wajah, pasti Anda akan mendapatkan hasil maksimal. Untuk mulai
memilih, kenali terlebih dahulu jenis kulit wajah Anda. Sesuaikan dengan
Jenis Kulit
Meskipun
banyak krim yang ditawarkan menjamin kecocokan formulanya dengan
seluruh kulit mereka yang tinggal di iklim sama, belum tentu cocok bagi
semua orang. Hal itu terkait dengan adanya faktor genetik yang
menyebabkan hasil krim itu akan berbeda dengan orang lain. Wanita yang
selalu peduli dengan kecantikan dirinya terkadang memilih krim dari
segi lakunya di pasaran dan iklan serta event yang sering diadakan
produk kecantikan tertentu.
Tidak Sama dengan Perawatan Kulit Tubuh
Krim
kecantikan umumnya mengandung vitamin, ekstrak buah-buahan, dan
pelembap dari tanaman tertentu, seperti shea butter atau kacang polong
Afrika. Cantik bagi wanita adalah wajah dan tubuh. Berbagai macam cara
dilakukan untuk menjaga keduanya tetap sehat dan terlihat menarik.
Perawatan wajah dan tubuh tidaklah sama. Kulit wajah memerlukan
perawatan yang lebih dibandingkan kulit tubuh.
Wajah
adalah bagian yang lebih sering terlihat. Berbeda sekali dengan tubuh
yang selalu ditutupi pakaian. Wajah juga memancarkan apa yang terjadi
dalam metabolisme tubuh kita. Misalnya, bila kita kekurangan tidur,
mata akan terlihat sembab dengan lingkaran hitamnya. Lalu, timbul
jerawat dan produksi minyak yang tinggi.
Perawatan Alami
Untuk
melakukan perawatan wajah dan tubuh secara alami, Anda bisa
menggunakan buah-buahan yang ada di sekitar untuk dibuat masker atau
lulur.
Pisang mengandung vitamin A, B kompleks, C, serotonin, pectin, dan
tannin, yang dapat melembapkan wajah. Hancurkan pisang ambon yang
matang, tambahkan minyak zaitun. Lalu, oleskan pada wajah dan tubuh
secara teratur. Untuk tubuh, porsi minyak zaitunnya agak banyak.2. Masker Lemon
Lemon baik untuk kulit berminyak karena mengandung vitamin A, C, B1,
B2, dan B3. Untuk kulit normal, lemon dapat menjaga kekencangan kulit. 1
sendok teh air perasan lemon dicampur dengan kocokan putih telur,
oleskan pada wajah dan diamkan 10 menit. Lalu, bilas dengan air hangat.3. Masker Alpukat
Alpukat baik untuk mencegah penuaan dini. Untuk kulit kering, haluskan
daging alpukat matang dengan garpu, oleskan pada wajah dan diamkan 30
menit. Kemudian, bilas dengan air hangat. Untuk kulit normal, tambahkan
putih telur yang telah dikocok.Selain itu ya beauty, madu juga dapat dijadikan aternatif lain untuk memperoleh kecantikan tubuh yang alami terutama kecantikan kulit karena khasiatnya yang luar biasa bagi tubuh kita. Nah, berikut ini beberapa khasiat madu untuk kecantikan.
Kaya Akan Nutrisi
Madu
memiliki kandungan vitamin, mineral, dan asam amino yang bermanfaat
untuk menutrisi kulit. Madu kaya akan vitamin C dan Vitamin B seperti
niasin, riboflavin, dan asam pantotenat. Selain itu, madu juga
mengandung mineral potassium. Kandungan asam aminonya bermanfaat untuk
regenerasi sel-sel kulit.
Kaya Akan Antioksidan
Madu
mengandung antioksidan yang melawan radikal bebas dan penuaan dini.
Radikal bebas terdapat di mana-mana, di udara, di makanan, sinar
matahari dan lain-lain. Tubuh menyerap oksigen dan mengubahnya menjadi
energi dalam proses oksidasi. Proses ini juga melepaskan radikal bebas.
Antioksidan memperlambat penuaan dengan cara menetralisir radikal
bebas. Antioksidan menetralisir di tingkat sel.
Anti Bakteri, Anti Virus, dan Anti Jamur
Madu
terkenal dengan keampuhannya sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu
membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan luka.
Antioksidan dan flavonoid dalam madu berfungsi sebagai anti bakteri.
Pinocembrin, yaitu flavonoid dalam propolis telah terbukti mengandung
antioksidan, anti bakteri, dan anti radang. Oleh karena itu, madu
merupakan obat jerawat yang mujarab.
Sebuah
penelitian menunjukkan bahwa madu yang tidak dipasteurisasi
memproduksi anti bakteri melawan Staphylococcus aureus, yaitu suatu
bakteri yang dapat menyebabkan infeksi terutama di luka terbuka.
Penelitian lain menunjukkan bahwa madu dapat menghambat Escherichia coli
dan Candida albicans.
Pelembap yang Efektif
Madu
kaya nutrisi sehingga efektif sebagai pelembab. Madu mengikat
kelembaban dalam kulit dan menjaganya tetap lembab. Madu dapat membuat
kulit lebih kenyal dan memudarkan keriput. Madu dapat digunakan sebagai
pelembap di wajah maupun tubuh.
Berikut ini beberapa tips perawatan kecantikan menggunakan madu. Anda dapat mencobanya sendiri di rumah.
Masker Madu
Campur
satu sendok makan madu dengan putih telur. Tambahkan ¼ cangkir tepung.
Oleskan pada wajah dan diamkan selama 15 menit. Bersihkan dengan air
hangat.
Pelembap Madu
Campurkan
2 sendok makan madu dan 2 sendok makan susu cair. Oleskan secara
merata di wajah dan leher. Diamkan selama 15 menit. Bilas dengan air
hangat lalu percikkan air dingin di wajah.
Body Lotion Madu
Campurkan
1 sendok teh madu dengan 1 sendok teh minyak zaitun. Tambahkan ½
sendok teh air jeruk. Oleskan lalu diamkan selama 15 menit lalu bilas.
Lip Balm Madu
Oleskan madu langsung ke bibir kering dan pecah-pecah.
Conditioner Madu
Campur
1 sendok teh madu dengan 4 cangkir air hangat. Oleskan ke seluruh
rambut. Diamkan selama 5 menit. Bilas. Jadi tunggu apa lagi…Selamat
mencoba ya ^^ dan miliki kecantikan yang alami….
Posting Komentar